Nilai Tukar Petani Lampung Turun

id Nilai Tukar Petani Lampung Turun, sawah, padi, ladang, beras, pangan

Nilai Tukar Petani Lampung Turun

Petani Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung sedang mengusir hama burung. (Foto ANTARA Dok/M.Tohamaksun).

Fenomena perubahan iklim yang tidak menentu cukup berdampak pada harga beberapa sektor pertanian terutama sub sektor tanaman hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, dan sawi."
Bandarlampung (Antara) - Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung pada Februari 2014 turun tipis 0,01 persen karena kenaikan harga berbagai komoditas pertanian.

"Fenomena perubahan iklim yang tidak menentu cukup berdampak pada harga beberapa sektor pertanian terutama sub sektor tanaman hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, dan sawi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, bahwa sub sektor tanaman perkebunan juga mengalami kenaikan seperti komoditas lada dan kakao. Pada subsektor perikanan terjadi peningkatan harga pada jenis ikan selar, gurame, dan kembung.

Menurut dia, dengan kenaikan harga berbagai komoditas pertanian itu, menjadikan NTP Lampung pada Februari 2014 turun tipis 0,01 persen.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan NTP Lampung pada Februrai 2014 masing-masing subsektor tercatat sebesar 100,44 untuk padi dan palawija, 104,74 untuk hortikultura, untuk tanaman perkebunan rakyat 98,63, peternakan 108,51, dan 101,58 untuk perikanan.