Bandarlampung (Antara Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meresmikan jembatan jalan layang Juanda-Gajah Mada di malam menjelang Tahun Baru.
"Keberadaan jalan layang ini diharapkan mampu memecahkan masalah kemacetan," kata Wali Kota saat meresmikan penggunaan jembatan itu pada Selasa malam.
Ia mengatakan pembangunan jembatan itu perlu untuk mendukung pertumbuhan Kota Bandarlampung baik dari aspek ekonomi, perdagangan, jasa, maupun sosial budaya.
"Tiga ruas jalan jalan layang ini sudah kami resmikan seluruhnya, dua jalan layang sebelumnya sudah kita resmikan pada 8 Juli 2013," kata dia.
Menurutnya, dengan dibangunnya tiga jalan layang maka simpul-simpul ekonomi, pendidikan, pemerintahan dan pariwisata di Kota Bandarlampung dapat dicapai dengan mudah dan cepat.
"Pembangunan jalan layang ini seharusnya ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan, dan dapat selesai lebih cepat dalam waktu 14 bulan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Ibrahim mengatakan, penyelesaian pembangunan telah diselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah dijadwalkan pada April 2014.
"Karena dukungan dari Bapak Wali Kota serta partisipasi masyarakat sehingga pembangunannya dapat diselesaikan pada akhir tahun 2013," kata dia
Ia mengatakan, jalan layang ini dibangun oleh pihak ketiga yakni PT. Waskita Karya dan PT. Subanus Joint Operation, dalam pembangunannya menggunakan dana APBD murni Kota Bandarlampung dengan nilai sebesar Rp60 miliar, dengan panjang 585 meter dan lebar sembilan meter.
"Kalau mulai pelaksanaannya, kami mulai membangunnya pada 15 November 2012 dan dapat diselesaikan pada tanggal 23 Desember 2013," kata dia.