Yabima Dorong Pertanian Organik

id Yabima Dorong Pertanian Organik , makanan, minuman, sayur, petani, kebun, buah, sayuran, buah-buahan, beras, padi

Yabima Dorong Pertanian Organik

Petani di Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampug sedang mengangkut padi hasil panennya menggunakan sepeda motor. (ANTARA FOTO Dok/M.Tohamaksun).

Salah satu hasil pertemuan itu yang dapat dicapai saat ini adalah beras organik semakin diminati petani setempat."
Bandarlampung (Antara) - Yayasan Bimbingan Mandiri (Yabima) Indonesia Lampung mendukung dan mendorong berbagai kelompok tani di daerah tersebut untuk mengembangkan pertanian organik.

"Kami juga berusaha untuk memberikan informasi dan pemahaman yang benar kepada para konsumen," kata Erik Purba, Direktur Yabima, di Bandarlampung, Minggu.

Sejumlah kegiatan dilakukan Yabima salah satunya menggelar "Temu Petani Organik" untuk mendorong pengembangan budidaya padi organik di Lampung pada awal tahun 2013 di Wisma Centrum Kota Metro yang diikuti puluhan petani dari berbagai daerah di Lampung bekerjasama dengan  Ikatan Pelopor Pertanian Organik Lampung (IPPOL), dengan narasumber Dr Hartoyo MSi dari Universitas Lampung (Unila), dan Dr Sungkono dari Sekolah Tinggi Ilmu Perkebunan Lampung.

Salah satu hasil pertemuan itu yang dapat dicapai saat ini adalah beras organik semakin diminati petani setempat.

Edii (35), warga Kampung Mulyaasri Kabupaten Tulangbawang Barat yang dibimbing Yabima terus mengembangkan berbagai produk beras organik itu.

Tidak hanya beras putih, Edi dan kelompoknya juga mengembangkan beras merah organik.

"Saat ini saya dan kelompok di sini sudah berhasil memasarkan rata-rata 500 kilogram beras organik setiap bulan," kata Edi yang mengaku senang karena masyarakat semakin menggemari beras organik.

Ia menyatakan telah memasarkan beras organik ke kalangan menengah ke atas. Setiap kilogram beras organik berlabel Tani Maju dijual Rp12.000 per kg untuk beras putih dan Rp16.000 per kg untuk beras merah.