Lampung Siapkan 50 Ribu Ekor Sapi

id sapi

Lampung Siapkan 50 Ribu Ekor Sapi

Sapi yang berada di salah satu perusahaan penggemukan di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Eni Muslihah)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyiapkan 50.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu akan ketersediaan daging tersebut selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun 2013/1434 Hijriah.
        
"Ketersedian daging sapi selama bulan puasa serta menjelang lebaran diperkirakan tercukupi mengingat stok sapi potong saat ini mencapai puluhan ribu ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Dessy Romas.
        
Ia mengatakan bahwa ketersediaan hewan ternak tersebut masih mencukupi kebutuhan masyarakat meskipun saat ini harga daging sapi di pasaran cukup tinggi.
        
Menurutnya, harga daging di pasaran yang tinggi itu sudah menjadi mekanisme pasar karena semakin meningkat permintaan maka harga semakin tinggi. "Kami hanya menjaga stok hewan potong saja, tetapi terkait harga yang menentukan pasar," ujarnya.
        
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang mengatakan bahwa Biro Ekonomi Provinsi Lampung saat ini tengah melakukan persiapan untuk berkoordinasi dengan daerah penghasil daging. "Apabila permintaan masyarakat tinggi maka tidak diperkenankan ternak dikirim ke luar daerah," katanya pula.
        
Sementara itu, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Bandarlampung bertahan tinggi, yakni antara Rp100.000 hingga Rp110.000 per kilogram tergantung kualitas.
        
Harga daging sapi itu bergerak naik sejak sepekan menjelang bulan puasa yakni antara Rp85.000 hingga 90.000/kg. Harga daging kembali naik dua hari menjelang puasa antara Rp100.000 hingga Rp110.000/kg dan bertahan hingga sekarang.
        
"Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang puasa harga daging dipastikan naik karena banyaknya permintaan dari masyarakat," kata Dodo pedagang daging sapi di Pasar Smep.
        
Ia mengatakan konsumen saat ini turun hingga 30 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya mengingat harga daging yang cukup tinggi hingga di atas Rp100 ribu/kg. "Konsumen banyak beralih ke daging ayam dan ikan untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa," kata dia menambahkan