Garuda Raih "BUMN Best PR Programme 2013"

id Garuda Raih BUMN Best PR Programme 2013, BUMN, PERUSAHAAN, GARUDA, GIA, Pesawat, terbang, Bandara

Garuda Raih "BUMN Best PR Programme 2013"

Kesibukan sehari-hari di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (ANTARA FOTO Dok./M.Tohamaksun).

Humas dalam iklim dan dinamika perusahaan menjadi garis terdepan, tidak hanya saat krisis eksternal tetapi juga internal."
Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - PT Garuda Indonesia Tbk dinobatkan sebagai perusahaan dengan predikat "BUMN Best Public Relation Program 2013" versi Forum Humas Kementerian BUMN.

Penyerahan penghargaan diserahkan langsung Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam acara malam anugerah PR & PR Program Forum Humas BUMN di Jakarta, Rabu (5/6).

Pada kategori Best Public Relation Program 2013, Garuda Indonesia mengusung program "Garuda Indonesia & Liverpool FC Experience", disusul urutan kedua PT Pertamina dengan program "Pertamina Sobat Bumi", dan PT Bank Rakyat Indonesia "Terbesar dan Tersebar".

Pada kesempatan itu juga ditetapkan BUMN Best PR Officer kategori Corporate Secretary/Vice President yang dimenangkan VP Corporate Communication Garuda Indonesia, disusul Corporate Secretary PT Bank Mandiri, dan diposisi ketiga VP Corporate Communication PT Pertamina.

Untuk BUMN Best PR Officer kategori General Manager/Kepala Divisi, diraih Djoko Rusdianto (GM Corporate Communication PT Kimia Farma), Susetyaningsih (Kabiro Humas dan Protokoler PT Perhutani), dan Wisnu Kencana (Corporate Communication PT Krakatau Steel).

Adapun BUMN Best PR Officer kategori Manajer/Kepala Bagian/Kepala Urusan, diperingkat pertama diraih Nurlaela (Kepala Bagian PR PT Bio Farma), selanjutnya Irwadi Lubis (Kepala Urusan Humas & Protokol PT Perkebunan Nusantara III), dan Wilca Osca (Corporate Secretary Manager PT Rekayasa Industri).

Salah seorang juri, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot Dewa S Dewa Broto mengatakan, program penghargaan kepada insan public relation tersebut untuk meningkatkan kompetensi kehumasan dalam menjawab tantangan korporasi dan bisnis yang terus berubah dan semakin berat di masa datang.

"Humas dalam iklim dan dinamika perusahaan menjadi garis terdepan, tidak hanya saat krisis eksternal tetapi juga internal," tegas Gatot.

Juri lainnya, Eddy Kurnia yang juga Dirut PT Info Media Nusantara mengatakan fungsi humas harus cermat dan baik, bukan hanya citra bagi perusahaan dan BUMN itu sendiri tetapi semua pemangku kepentingan.

Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tugas humas perusahaan bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah.

"Humas zaman sekarang tidak gampang karena masyarakat tidak bisa lagi dibodohi. Media sosial semakin banyak mulai dari twitter, facebook, hingga SMS sehingga dapat mencari informasi secara luas," ujar Dahlan.

Mantan Dirut PT PLN ini juga mengedepankan kejujuran dan keterbukaan sehingga bisa mendorong kebaikan baik kepada perusahaan maupun kepada masyarakat.

"Harus berani mengakui kesalahan, tidak menutupinya dan mampu mengkomunikasikannya dengan jujur sehingga publik sebagai pemangku kepentingan perusahaan dapat mengerti kondisi yang terjadi sebenarnya," ujar Dahlan.