Diaspora Ingin Bangun Nusantara

id Diaspora Ingin Bangun Nusantara , WNI, Belanda, Luar Negeri, Indonesia

 Diaspora Ingin Bangun Nusantara

Pendukung tim Indonesia memakai kaos bertuliskan "Ayo, Indonesia Bisa". (FOTO Dok.ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo).

Saya pikir adalah menjadi penting bagi siapapun orang Indonesia yang masih WNI ataupun yang sudah melepas kewarganegaraan Indonesia untuk kembali membangun Indonesia.:
Jakarta (Antara) - Diaspora Indonesia memiliki keinginan kuat untuk membangun Indonesia dengan segala potensi mereka baik melalui aspek bisnis ataupun keilmuan yang telah mereka raih di luar negeri, kata Daliana Suryawinata arsitek WNI yang berdomisili di Belanda.

"Saya pikir adalah menjadi penting bagi siapapun orang Indonesia yang masih WNI ataupun yang sudah melepas kewarganegaraan Indonesia untuk kembali membangun Indonesia," kata Daliana Suryawinata saat menjadi salah satu pembicara diskusi "Harnessing the Power of the Indonesia Diaspora" di "@america", Pusat Kebudayaan AS, Pacific Place Mall, Jakarta, Sabtu.  

Dia mengatakan bahwa dirinya memiliki keinginan kuat untuk membantu Indonesia dengan keahliannya sebagai seorang arsitek.

"Kami Diaspora Indonesia termasuk saya seorang arsitek berkeinginan membantu Indonesia dengan menyumbangkan karya arsitektur pencegahan banjir Jakarta," kata Daliana.

Dia mengakui memang tidak mudah dalam menyelesaikan masalah banjir di ibu kota. Akan tetapi, keinginannya itu merupakan bukti dirinya beserta Diaspora Indonesia lainnya untuk memberikan kontribusi kepada Indonesia.

"Banyak cara yang bisa dilakukan Diaspora Indonesia yang terdiri dari sejumlah pebisnis, pelajar dan kaum profesional atau tenaga kerja. Banyak dari mereka yang telah berhasil di luar negeri. Jadi kalau bukan sekarang untuk memberikan sesuatu kepada Indonesia, kapan lagi?" kata Daliana.

Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada Wakil Gubernur DKI Basuki Purnama atau Ahok yang nampak terbuka dengan idenya dan pembicaraan akan segera berlanjut untuk membahas masalah banjir.  

Diaspora Indonesia terus menggencarkan kegiatannya dan akan menggelar kongresnya yang kedua di Jakarta pada 18-20 Agustus 2013.

Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN)  Mohamad Al Arief mengatakan bahwa Daliana merupakan salah satu contoh orang Indonesia dengan potensinya yang berhasrat membangun Indonesia dengan spesialisasinya. Menurutnya masih banyak potensi yang bisa digali dari Diaspora Indonesia.

"Terdapat sekitar 4,6 juta Diaspora Indonesia di luar negeri yang belum disatukan. Kita tentu tahu ada Habibie atau Bung Hatta yang berhasil menuntut ilmu dan berkarya di luar negeri tapi lebih memilih kembali ke Indonesia," kata dia.

"Saat itu mereka memilih Indonesia meski belum ada organisasi seperti Diaspora Indonesia. Organisasi IDN yang belum genap setahun ini diharapkan dapat memunculkan Habibie atau Bung Hatta berikutnya."

Dia optimistis jika Diaspora Indonesia yang jumlahnya lebih dari sepertempat penduduk Malaysia itu dapat berkontribusi memajukan Indonesia.