Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG)- Harga gula di Bandarlampung pada pekan ketiga November masih bertahan tinggi seperti bulan lalu, dan pasokannya masih tetap lancar meski hujan makin kerap mengguyur wilayah Lampung dalam tiga minggu terakhir.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional dan modern di Bandarlampung, sabtu, harga gula kemasan berkisar Rp13.500- Rp14.500/kg.
Di pasar modern, harga gula dalam kemasan dijual Rp14.500/kg, sedang harga gula dengan merek yang sama di pasar tradisional mencapai Rp13.500/kg.
Sementara harga gula curah di pasar modern mencapai Rp12.750/kg, padahal harga gula ini tiga bulan lalu hanya Rp11.000/kg.
Gula pasir kini mulai dijual dalam kemasan 0,5 kg di pasar-pasar modern di Bandarlampung untuk memudahkan masyarakat mendapatkannya.
Di warung yang menjual bahan pokok, juga dijual gula pasir dalam kemasan 0,25 kg dan 0,50 kg, agar masyarakat setempat mampu membelinya.
Para pedagang gula menyebutkan pasokan gula masih tetap lancar karena di Lampung terdapat sejumlah pabrik gula, dan daerah itu merupakan pemasok gula untuk memenuhi kebutuhan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Provinsi Lampung merupakan pemasok 40 persen gula nasional.
Harga Gula Bertahan Tinggi
Seorang pedagang mengemas gula pasir untuk dijual/Ilustrasi (ANTARA)
