Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Produksi sawit tandan buah segar (TBS) dari sebagian perkebunan kelapa sawit petani di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, menurun drastis sejak beberapa bulan terakhir akibat kemarau panjang melanda daerah itu.
"Produksi buah sawit itu tinggal lima kuintal sampai satu ton per hektare akibat kemarau ini," kata seorang petani sawit di Kecamatan Wawaykarya, Lampung Timur, Masfuan.
Saat normal, kata dia, produktivitas tanaman sawit bisa menghasilkan TBS antara tiga sampai dengan empat ton per hektare.
Namun, katanya, saat ini hasil panen sawit itu sedikit, sehingga membuat petani malas memanen karena tidak sebanding dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan mereka.
"Buah sawit itu juga ukurannya kecil-kecil dan langka di batang sawitnya," kata dia.
Selain itu, buah sawit banyak yang tidak jadi, karena bunganya mengering akibat panas berlebih saat kemarau dan tanaman kekurangan pasokan air.
Seorang petani setempat lainnya, Giono, mengatakan, selain produksi tanaman sawit turun, harganya juga ikut turun.
"Harga TBS saat ini Rp1.250 per kilogram, padahal sebelum kemarau lalu mencapai Rp1.600 di tingkat petani," kata dia.
Menurut pihak pabrik, kata dia, kandungan minyak pada buah sawit sangat kurang sehingga harganya turun di tingkat petani setempat, dengan ukuran maksimal lima kilogram per tandan sedangkan saat normal bisa mencapai bobot 10 kilogram per tandan.
"Penurunan produksi buah sawit hingga separuh lebih berdampak pada berkurang pendapatan para petani sawit di sini," ujar dia.
Produksi sawit, kata dia, akan pulih setelah satu bulan memasuki penghujan atau satu kali masa panen. Hal itu pun belum normal sepenuhnya.
"Saat ini banyak juga petani sawit yang tidak panen, akibat tanamannya tidak berbuah akibat kemarau," ujar Giono.
Data Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur menunjukkan bahwa luas tanaman produktif sawit di daerah itu mencapai 1.641,75 hektare, tanaman belum produktif seluas 2.082,75 hektare, dan tanaman tidak produktif mencapai 4,50 hektare, karena rusak.
Produksi sawit di daerah itu di kisaran 3.038 ton per tahun.
Berita Terkait
Harga kelapa sawit Riau naik Rp427,30/kg
Selasa, 26 Maret 2024 22:14 Wib
Harga sawit naik Rp153 per kilogram
Sabtu, 9 Maret 2024 20:32 Wib
Potensi lahan peremajaan sawit rakyat capai satu juta hektare
Rabu, 6 Maret 2024 5:30 Wib
Kawanan gajah Sumatera rusak kebun sawit warga Tanjabbar Jambi
Selasa, 27 Februari 2024 14:47 Wib
Gangster serang seorang pemuda hingga tewas di Duren Sawit Jaktim
Rabu, 21 Februari 2024 21:01 Wib
Distan Mukomuko Bengkulu gencarkan perlindungan lahan cegah alihfungsi ke sawit
Senin, 19 Februari 2024 11:28 Wib
Harga TBS sawit Riau turun Rp87,50/kg
Rabu, 7 Februari 2024 6:10 Wib
Jaksa tahan tersangka penggelapan pajak sawit sebesar Rp2,9 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 13:43 Wib