Kalianda (ANTARA LAMPUNG) - Harga komoditas getah karet basah di kalangan petani Kabupaten Lampung Selatan naik dari Rp5.000 menjadi Rp6.500 per kilogram dalam sepekan terakhir.
"Pendapatan petani penyadap karet bertambah seiring dengan meningkatnya harga komoditas ini," kata Subardi petani di Desa Waygalih Kecamatan Tanjungbintang Lampung Selatan, Rabu.
Ia mengatakan, sebelumnya harga karet mancapai Rp11.000 per kilogram, namun kemudian anjlok pada harga Rp5.000 per kilogram dan sepekan ini naik lagi menjadi Rp6.500 per kilogram.
"Petani berharap harga karet terus naik agar pendapatan petani meningkat," katanya.
Petani setempat lainnya, Hanafi mengatakan, harga karet saat ini mulai naik setelah anjok hingga 50 persen sejak sebulan lalu yang membuat pendapatan petani menurun.
Namun, poduksi getah karet sekarang mulai normal karena curah hujan mencukupi bahkan curah hujan sangat tinggi hingga menghambat petani untuk menyadap tanaman ini.
Berita Terkait
Ini tersangka kasus pembunuhan berencana
Senin, 4 Maret 2024 17:35 Wib
Tiga warga Jakarta Pusat alami luka bakar akibat ledakan tabung gas
Minggu, 7 Januari 2024 13:39 Wib
FKPPIB gelar lomba foto di kebun karet
Minggu, 24 Desember 2023 12:02 Wib
Akibat banjir, warga OKU Sumsel beraktivitas gunakan perahu
Rabu, 6 Desember 2023 15:53 Wib
Curah hujan meningkat, BPBD Mukomuko siapkan dua perahu untuk hadapi banjir
Sabtu, 8 Juli 2023 19:44 Wib
Muba perjuangkan aspal karet dipakai proyek jalan nasional
Jumat, 19 Mei 2023 5:21 Wib
Banjir setinggi 3 meter terjang Kabupaten OKU Sumsel
Kamis, 27 April 2023 19:34 Wib
Petani karet di Muba, Sumsel tewas dililit ular
Jumat, 7 April 2023 21:05 Wib