Sukadana (ANTARA LAMPUNG) - Luas tanaman pinang di Kabupaten Lampung Timur terus menurun dan hanya tinggal 155,03 hektare karena berkurangnya minat petani membudidayakan tanaman tersebut.
"Komoditas ini ditekuni oleh 442 orang petani dengan produkstivitas 424 kilogram perhektare dan produksi total 37,20 ton," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe, di Sukadana, Jumat.
Ia menjelaskan, dari luas tersebut, sekitar 59,75 hektare merupakan tanaman belum produktif, 88,03 hektare tanaman produktif dan 7,23 hektare tanaman tidak produktif karena rusak atau mati.
Melihat luasnya potensi pengembangan tersebut, katanya perlu adanya upaya perluasan untuk menjadi salah satu alternatif pendapatan petani karena nilai ekonominya membaik mencapai Rp8.000 sampai Rp10.000 per kilogram.
Menurutnya, petani kurang berinat membudidayakannya karena beberapa tahun lalu harga pinang pernah jatuh dan kurang diminati pasar," katanya.
Berita Terkait
Karantina Lampung: Bimbingan teknis petani pinang terus ditingkatkan
Sabtu, 4 November 2023 13:40 Wib
Lampung ekspor perdana pinang
Senin, 30 Oktober 2023 15:06 Wib
PBB pinang Gibran jadi cawapres Prabowo, ini respons PDIP
Sabtu, 30 September 2023 14:47 Wib
Mendag lepas ekspor 18 ton pinang asal Jambi tujuan Bangladesh
Minggu, 24 September 2023 6:25 Wib
Pinang Performa Bank Raya dukung produktivitas pelaku usaha makin meningkat
Selasa, 23 Mei 2023 19:00 Wib
Panpel Persipura imbau penonton tak makan buah pinang dalam stadion
Kamis, 15 September 2022 7:12 Wib
Jambi ekspor 27 ton biji pinang ke Dubai
Kamis, 30 Juni 2022 20:46 Wib
Persib Bandung pinang David Rumakiek perkuat lini pertahanan
Minggu, 17 April 2022 22:00 Wib