Harga Daging Sapi Di Bandarlampung Naik

id DAGING SAPI, IDUL ADHA, MENINGKAT, SAPI POTONG

Harga Daging Sapi Di Bandarlampung Naik

Ilustrasi pedagang daging sapi (ANTARA/Regina Safri)

Sehari jelang lebaran haji, permintaan konsumen akan daging sapi cukup tinggi
Bandarlampung,  (ANTARA LAMPUNG) - Sehari menjelang Idul Adha 1432 Hijriah harga daging sapi di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung naik dari Rp65.000/kg menjadi Rp70.000-75.000/kg.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar Bandarlampung,  menunjukkan harga daging sapi naik meskipun pasokan komoditas itu dari pedagang besar ke pedagang pengecer masih tetap lancar.

"Naiknya harga daging sapi dipicu meningkatnya permintaan konsumen jelang lebaran haji," kata Sidik pedagang daging sapi di Pasar Smep, Bandarlampung.

Ia menyebutkan, kendati harga naik, permintaan konsumen akan daging sapi masih cukup tinggi untuk kebutuhan lebaran.

Sementara pasokan daging sapi, lanjutnya, masih cukup lancar dari pedagang besar, dan mereka memiliki stok hewan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di kota itu.

Pemerintah daerah atau pemilik pengelola penggemukan sapi juga menjamin ketersediaan sapi itu agar dapat mencukupi kebutuhan warga di Lampung.

Ia mengaku, pada hari biasa dapat menjual daging sapi seberat 900 kg/harinya.

Sementara, Jondi pedagang daging sapi di Pasar Gintung mengatakan, harga daging sapi naik dari Rp65.000/kg menjadi RP75.000/kg.

"Sehari jelang lebaran haji, permintaan konsumen akan daging sapi cukup tinggi dibandingkan hari biasa," katanya.

Harga daging sapi sebelumnya telah diprediksi akan melonjak menjelang lebaran haji seiring meningkatnya permintaan konsumen akan hewan ternak itu.

Menurutnya, menjelang Idul Adha harga daging sapi tinggi sekitar Rp70.000/kg-Rp75.000/kg mengingat permintaan banyak sedang pasokan tetap.

Sementara itu, stok daging sapi di Lampung diperkirakan sebanyak 12.077 ton atau aman untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah itu.

"Kebutuhan daging sapi di Lampung hingga Desember mencapai 3.013 ton," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, (Koperindag), Ishak.

Ia menyebutkan, jika diasumsikan kebutuhan per kapita 6,61 kg/kapita/tahun, maka ketersediaan daging sapi itu cukup aman.

Sebelumnya, pasokan sapi potong dari sejumlah pedagang besar di Bandarlampung jelang puasa lalu sempat berkurang

Sementara Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyatakan persediaan daging di wilayah itu mencukupi untuk kebutuhan konsumen menjelang puasa mendatang.

Di Provinsi Lampung jumlah hewan ternak yang dapat menjadi sumber daging mencapai 463.000 ekor yang tersebar di seluruh kabupaten. (ANT)